Baru kusadari......ternyata begitu cepat

Ha ha ha ha ...terkesan mengelikan dan memang lucu , padahal ini bukan pertama kalinya aku merasa demikian . Tapi saat rasa ini mulai menyeruak , ada rasa bahwa ini terhitung hal baru.
Kenal dengan kangmas tanggal 19 juni, and then kita banyak ngobrol, ngobrol , ngobrol, dan hanya terus menerus kita berdua menekuni hobi baru , ngobrol dan ngobrol by phone.


Aku tau, ada sinyal aneh yang entah dia merasa atau tidak , atau bahkan dialah penyebar sinyal aneh itu.Yang jelas mulai ada kesepakatan cinta ( cieh cieh ...) antara kita yang senang ngobrol. Sounds good, kita memulai dengan saling terbuka, meski aku harus memukulnya terlebih dahulu agar suara merdunya bisa berceloteh banyak mengenai diri dan hidupnya yang telah lalu hingga keberadaan dirinya saat ini .
Harus pelan aku memulai membuka pintu hati dan pikirannya , kalau aku ingin tau semua detail hal dalam hidupnya. Karena dia bukan tipekal sepertiku yang ramai bisa bercerita. Dan dia menganggap ngga usaha terlalu banyak membahas masa lalu , toh ngga akan ada banyak manfaatnya. Sedikit beda denganku dalam hal ini.
Aku menyukai suaranya, yang meneduhkan dan laki - laki.Aku menyukai kekhasannya memanggilku " adek ", terasa begitu kecil dan manjanya diriku untuknya. Aku menyukai dirinya yang bersahaja, aku menyukai dirinya yang lugas, aku menyukai kemanjaannya padaku, aku menyukai tiap kekhawatiran dan perhatiannya padaku. Dan aku menyukai pandangannya terhadap komitmen kita ini.
Dan baru kusadari, Aku menyukainya dengan apa adanya dia. Meski begitu cepat proses ini berjalan dan rasa ini ditanamkan . Aku tak pernah berharap TUHAN atau siapapun mengambilnya dengan cepat pula .

0 Your Opinion: